Postingan

New Post

Dua Sembilan

Gambar
Dua Puluh Sembilan setengahku sedikit gundah dan lupa arah. Sengaja kuambil buku dairyku, kubuka-buka lembar demi lembar dan sampai pada sebuah catatan ulang tahun. Kutulis ulang di sini sebagai pengingat, rekam jejak yang abadi- tidak lengkang oleh usangnya kertas dan lunturnya tinta yang menyebabkan hilangnya tulisan. --- Dua Sembilan Happy Birthday to Me... Selamat yaa, kamu memasuki umur yang baru, masa yang baru... Bagaiman dua sembilanmu? Aku mengetahui bahwa the nomer one for my life adalah Mama. Ucapan pertama yang tulus di 1/3 malam melalui pesan whatsapp... Terima kasih banyak, Mama. :} Baru kemudian disusul oleh ucapan dari orang-orang yang tulus ikhlas mendoakan, dari kerabat, sahabat, teman,dan kolega. Dua sembilan sangat berbeda dengan ketika tujuh belas tahun. Dirayakan tepat pada pukul 00.00 WIB oleh doi, ada tiup lilin dan kue tar, kemudian kado-kado dan dibanjiri ucapan-ucapan selamat, dan story-story di sana-sini... Di tahun ini, berbeda. Semakin dewasa semakin paha...

A Cup of Tea

Gambar
  Annyeonghaseyo everyone ....:) Bagaimana kabar semuanya,... maaf lama banget ngilangnya,...he he. Semoga sahabat blogger semua senantiasa sehat selalu dan dalam rahmat Tuhan Yang Maha Esa...amiin By the way , sejak 12 tahun silam blog ini hadir, aku belum pernah memperkenalkan diri secara detail kepada kalian semua tentang diriku. So, pada edisi kali ini aku ingin bercerita all about me . Stay tune ya...Selamat berkenalan dengan aku :) Hallo semua,.. kenalin nama aku, Heni Alliana. Biasa dipanggil Heni, atau Al, atau Alli, atau Ana. Yups banyak banget nama panggilanku. Eits tidak hanya itu, masih ada lagi yaitu Alliana dan Helya. Kalian pasti bingung mau manggil aku dengan sebutan apa. Aku aja bingung ...wkwk btw, up to you mau manggil aku dengan sebutan apa, yang penting masih dalam koridor namaku. Sebab, aku paling gak suka dipanggil dengan nama laqob (nama julukan) apalagi yang kurang baik. So,  aku memulai dari diriku sendiri kalau manggil orang lain sesuai namanya at...

Ngaji Kitab Riyadhus Shalihin

Gambar
NGAJI BAB JUJUR #NgaosBersamaBapak Hallo Sahabat Blogger di manapun berada, semoga selalu sehat ya.. Lama tidak bersua ya, 2021 sudah bulan ke delapan aja ya ..Apa kabar pandemi? Masih sama bukan? Mari berdoa semoga Corona lekas berpulang. Bagaimana kabarnya? Tetap stay #dirumahaja kan ya?.. Okay good! Semoga dengan begitu kita tetap safety. Mari tertib dan patuh pada protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, tetap #dirumahaja dan mengurangi aktivitas di luar yang tidak penting. Selain itu  mari bersama-sama lebih mendekat pada Sang Maha Kuasa, Sang Pemberi rasa aman , sehat dan bahagia, Sang Pencipta Pandemi, Allah SWT, Tuhan Semesta Alam Raya. Semoga kita semua mendapatkan perlindungan lahir dan batin. amiin Sebuah upaya menjadi pengingat kala memori penuh dengan deretan rutinitas, alarm saat lelap dalam tidur panjang, copyright saat tinta pena tak lagi kentara, tulisan ini aku buat. Selain itu adalah upaya untuk sharing...

Begini Ceritanya

Gambar
 Selamat menunaikan ibadah sabtu malam kawan semuanya. --- Tulisan pertama di bulan Mei yang nyaris habis. Banyak ide tercatat juga terselip niat, namun sayang action hanya wacana belaka. Sedih sih, iya, tapi mau digimana, suka nulisnya masih mood- mood an. Ngapunten Gusti. --- Sekelumit kisah dari aku pejuang munaqosyah . Mahasiswa penyandang gelar 'mahasiswa limitid edition' yang tidak pernah mengakuinya. Drama tugas akhir yang ada-ada saja.  (Tidak lekas menulis tugas akhir malah ngetik curhatan di blog. Itu Aku. Hmmm...) Semua bermula dari ucapan Orang Tua: "Karepmu piye, Nduk? Lulus kuliah tekan sak iki wes setengah tahun, tapi ra jelas jeluntrungane. Kerja yo ra kerjo, nikah yo rung ono calonne, hare meh S2 tapi ra ndang. Hmmm..."  Panik gak? panik gak?, panik lah, masa enggak! Bagaimanapun Orang Tua punya hak atas itu semua, sebab beliau sudah bersusah payah, banting tulang untuk membiayai kuliah anaknya. Aku sadar akan itu, tapi sebenarnya aku juga tengah b...

Sabtu Bersama Bapak

Gambar
  Salah satu momen berharga bagi santri adalah saat ngaos belajar langsung dengan Kyai. Mengapa demikian? karena ilmu yang diperoleh jelas dan lebih valid sumber sanadnya. Berbeda halnya dengan hanya sekedar comot dari internet yang terkadang sumbernya tidak jelas dan kevalid-annya dipertanyakan. Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Yogyakarta, 27 Oktober 2018 2400 detik ngaos kitab "Mukhtasor Ihya' Ulumuddin" bersama Bapak Pengasuh, KH. Drs. Jalal Suyuthi, S.H. Beliau menyampaikan perihal Halal dan Haram pada kitab tersebut di hal. 83 (boleh cek kitabnya ya kawan!) Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud. r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Thalabul halal faridhotun 'ala kulli muslimin" , bahwa mencari kehalalan itu wajib bagi setiap muslim . Dalam melakukan apapun dan memperolehnya, hendaknya dilakukan dengan sistem halal. Karena halal memiliki berbagai keutamaan, di antaranya: 1. Allah akan memberikan cahaya ke hati setiap muslim yang memakan makanan halal. Di mana h...

Penghasil Oksigen

Gambar
    Hamid sedang menikmati liburan sekolah. Ia dan keluarganya berkunjung ke rumah kakek. Kakek Hamid tinggal di daerah pegunungan. Di daerah ini, udara masih sangat bersih dan tidak tercemar oleh polusi. Hamid sangat senang karena dapat menghirup udara segar yang sangat baik untuk kesehatan paru-paru. Tidak hanya itu, Hamid juga dapat menikmati pemandangan indah yang tidak pernah ia jumpai di kota. Hamid merasa nyaman tinggal di rumah kakek. Rumah kakek sangat bersih dan asri. Di sekeliling rumah kakek banyak ditanami berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar, melati, kenanga,   dan bunga anggrek dalam banyak jenis dan warna. Bunga-bunga tersebut sangat indah, terutama saat bermekaran. Tidak hanya itu saja, di pekarangan rumah kakek juga di tanami pohon mangga, pohon pisang, pohon kelengkeng dan pohon kelapa. Kemudian di samping rumah kakek terdapat satu petak tanah. Biasanya Kakek Hamid menanaminya dengan padi dan sayur-mayur untuk kebutuhan sehari-hari. Kakek Hamid...

Puisi Untuk Mama, Wanita Hebatku

Gambar
  Perempuan Bumi Berjiwa Langit Heni Alliana   Ada kisah yang mengharu biru Bukan kisah dalam film drama atau pun novel romansa Melainkan, kisah nyata, real, apa adanya sesuai fakta Kisah perempuan biasa penuh dengan keluarbiasaannya Lelap dalam singkat, terbangun cepat Pagi buta pukul dua, berjalan tanpa kawan Menerobos udara malam, kabut dan juga jalan berlubang Bersamanya beban ganda; barang dagangan, berat badan dan juga beban kehidupan.   Banting tulang, sementara yang lain terlelap dalam dekapan malam Tak peduli pada kantuk yang mengundang Apalagi dahaga dan lapar, kau hiraukan Terus memasang wajah segar beserta senyum riang pada setiap pelanggan Muka lesu, lemah, letih kau sembunyikan dalam-dalam Hingga perih dan rintihan kau rasakan dalam kesendirian   Berjuang demi baiknya kehidupan putri-putrimu dan juga keluargamu Beban nafkah kau tanggung, kau pikul seorang diri pada pundakmu Maafkan putri sulungmu yang hingga kin...