Sepotong Petang

PETANG . . 

Semua seakan kelabu
langit cerah berubah menjadi  layu
sang mentari tak lagi menampakkan sinar terangnya
tanda ia telah terbenam 
Petang begitulah ia disebut . .

Orang-orang lalu lalang 
berpulang dikediaman masing-masing
selepas berpeluh keringat
wanita pembawa bakulpun begitu
berjalan menyusuri jalan setapak diperpetakan sawah
berpulang diwaktu petang

Ayam, Itik, Angsa dan sekawannya
berduyun-duyun menuju sarang tempat istirahatnya
selepas berpetualang memenuhi hidupnya
dengan membawa secuil makan malam . .



Komentar

Tulisan Lainnya

Sastra Arab Romantisme

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

Dua Sembilan

Puisi Untuk Mama, Wanita Hebatku

Sabtu Bersama Bapak