Hadits Dha'if
Istilah-istilah dalam Hadits Dha’if
Hadits
Mu’allaq adalah hadits yang terputus diawal
sanad.
Hadits
Munqathi’ adalah hadits yang sanadnya
terputus dimana saja baik pada sanad terakhiratau periwayat pertama
(sahabat)maupun bukan sahabat (selaian periwayat pertama).
Hadits
Mu’an’an adalah hadits yang sanadnya
mengalami keterputusan, periwayatnya berkata عن, عن
(dari...,dari...).
Hadits
Muannan adalah hadits yang sanadnya
mengalami keterputusan, periwayatnya berkata انّ, انّ
(bahwa...., bahwa....).
Hadits
Mu’dhal adalah hadits yang gugur dua
sanadnya atau lebih secara berturut-turut.
Hadits
Mursal adalah hadits yang disandarkan
langsung kepada Nabi oleh seorang tabi’i, baik tabi’i besar maupun tabi’i
kecil, tanpa terlebuih dahulu disandarkan kepada sahabat nabi.
Hadits
Mawquf adalah hadits yang disandarkan
kepada sahabat Nabi atau hadits yang diriwayatkan dari para sahabat berupa
perkataan, perbuatan, atau persetujuannya.
Hadits
Maqthu’ adalah hadits yang disandarkan
kepada seorang tabi’i atau sesudahnya baik perkataan maupun perbuatan atau
hadits yang diriwayatkan dari para tabi’in berupa perkataan, perbuatan dan
ketetapan.
Hadits
Mawdhu’ adalah pernyataan yang dibuat seseorang
kemudian dinisbatkan kepada Rasullah.
Hadits
Matruk adalah hadits yang diriwayatkan
oleh periwayat yang tertuduh sebagai pendusta.
Hadits
Munkar adalah hadits yang dalam sanadnya
terdpat periwayat yang mengalami kekeliruan yang parah, banyak mengalami
kesalahan, dan pernah berbuat fasik.
Hadits
Mudallas adalah hadits yang diriwayatkan
dengan cara yang diperkirakan bahwa hadits itu tidak cacat.
Hadits
Mudraj adalah hadits yang bentuk sanadnya
diubah atau ke dalam matannya dimasukkan sesuatu kata atau kalimat yang sebetulnya bukan bagian
dari hadits tersebut tanpa ada pemisah.
Hadits
Maqlub adalah hadits yang didalamnya
periwayat menukar suatu kata atau kalimat dengan kata atau kalimat yang lain.
Hadits
Mazid adalah hadits yang mendapat
tambahan kata atau kalimat yang bukan yang bukan berasal dari hadits itu baik
pada sanad maupun matan.
Hadits
Mudhtharib adalah hadits yang diriwayatkan
dengan cara yang berbeda-beda , tetapi sama dalam kekuatannya.
Hadits
Mushahhaf adalah perubahan kata dalam hadits
pada yang selain yang diriwayatkan oleh periwayat tsiqah, baik secara
lafal maupun makna.
Hadits
Majhul adalah hadits yang tidak diketahui
jati diri periwayat atau keadaanya.
Komentar
Posting Komentar