Penutup Awal Tahun

Esensi Hidup adalah terus bergerak.
Bak, mengayuh sepeda, di mana untuk terus melaju dibutuhkan dorongan dan perjuangan.
Mengayuh dengan seimbang, agar tak mudah tumbang oleh muatan beban maupun terpaan angin kencang.

Hal itu persis seperti hidupku. 

Allah adalah sang Maha sutradara dengan segala skenario indah-Nya. Di awal tahun 2020, Allah memberiku kesempatan untuk hidup lebih lama, merasakan usia seperempat abad. Alhamdulillah 'ala kulli hal wa nikmah..

Rupanya benar apa kata pepatah, "Kebijaksanaan dan pemahaman yang baik akan bertambah seiring dengan pertambahan ilmu, wawasan, pengalaman dan usia seseorang." 

Begitu halnya, yang tengah aku rasakan.  Di usia yang terbilang tidak lagi remaja, hal yang diprioritaskan bukan lagi omongan orang atau hal yang nge-tren di zamannya tetapi lebih pada prinsip hidup dan tujuan  hidup serta goal yang harus dicapai dalam hidup. 

Really..bahwa, "Kita hanya butuh memainkan peran kita dengan sebaik semampu diri kita dan menyelesaikan episode yang sudah Tuhan gariskan untuk kita dengan happy ending full barokah. Tidak perlu mencampuri episode orang lain yang bukan tanggung jawab kita."

Dan salah satu hal yang sangat Aku syukuri hingga sekarang adalah sesuai kutipan hadis Nabi SAW dalam kitab Mukhtasar Ihya' 'Ulumudin karya Imam Al-Ghazali, sebagai berikut:
 وقال صلى الله عليه وسلم " من أراد خيرا رزقه خليلا صليحا, ...
"Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, Allah menganugerahkan padanya sahabat yang sholih..."  (kitab Mukhtasar Ihya' 'Ulumudin, hlm. 89).

Sesuai dengan hadis tersebut, semoga Allah menjadikan diri ini pribadi yang baik dengan berada di lingkungan bersama orang-orang yang baik di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta. Sangat bersyukur alhamdulillah, Allah memberikan kepadaku kesempatan untuk terus menimba ilmu, memperluas wawasan, belajar, mengasah potensi di Wahid Hasyim. Banyak kisah, pengalaman, wawasan, serta hal baik yang sangat bermanfaat untuk kehidupanku ke depannya yang Aku lalui selama kurun waktu 8 tahun di Wahid Hasyim. Terima kasih ananda aturkan kepada pendiri Pondok Al-Maghfurlah Simbah K.H. Abdul Hadi As-Syafii beserta Ibunda Hj. Nyai Hadiah Abdul Hadi, Bapak Pengasuh K.H. Drs. Jalal Suyuti kalian Ibunda Ny. Hj. Nelly Umi Halimah Jalal beserta keluarga yang memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk ananda belajar lebih di Wahid Hasyim.

Alhamdulillah, di penutup Awal tahun 2020 Allah memberi kesempatan kepada diri ini untuk terus belajar dan mengasah kemampuan diri melalui  join lembaga SMP Sains Al-Qur'an Wahid Hasyim. Alhamdulillah 'ala kulli hal wa nikmah...

Pelajaran berharga pertama yang kudapatkan di SMP Sains adalah ketika beliau Ibu Kepala Sekolah, Ibu Hana Lutfi Alifah memberikan sambutan selamat datang kepada beberapa personil baru di jajaran staff SMP Sains, yakni "Jadilah orang yang terus belajar dan belajar. Never ending learning process. Jangan pernah merasa puas. Teruslah belajar." 




Big Thanks to Wahid Hasyim Yogyakarta for a lot learn to me.

Gerimis Kota Jogja
12/02/20 at 4.35 PM
from AHC 1 Dormitory 

Komentar

Tulisan Lainnya

Sastra Arab Romantisme

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

Dua Sembilan

Puisi Untuk Mama, Wanita Hebatku

Sabtu Bersama Bapak