Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)
Hallo Saintis Muda, apa kabar? Semoga selalu
sehat dan tetap semangat ya.. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar
tentang Penciptaan manusia sesuai Q.S. Al-Mu’minun ayat 12-14. Sahabat Saintis
Muda sudah hafalkan dan familier kan ayatnya? Yuk bersama kita simak dan
pelajari..let’s go.
Sahabat bisa membuka alamat tersebut:
https://tafsirq.com/23-al-muminun/ayat-12
Di sini disajikan Tafsir dan keseluruhan ayat
dari surah Al-Mu’minun. Sahabat silahkan buka pada bagian ayat 12-14. Di laman
tersebut tersedia beberapa tafsir di antaranya: Tafsir Jalaain dan Tafsir
Quraish Shihab. Setelah Sahabat Saintis Muda membaca dan mempelajari ayat
beserta tafsirnya, selanjutnya kita tarik pada ranah Sains.
Sebelum menuju pembahasan Sains Al-Qur’an,
bagaimana pendapat Sahabat tentang ayat tersebut? Sesuaikan dengan realita?
So, amazing bukan? Sungguh kerenkan
Al-Qur’an? Di mana Al-Qur’an yang notabenenya diturunkan sejak 1400 tahun lalu
sebelum para Ilmuwan membahas dan menemukan ilmu kedokteran tentang penciptaan
manusia, Al-Qur’an sudah lebih dahulu menjelaskannya. Oleh karena itu tiada
keraguan padanya, Al-Qur’an adalah haq langsung dari Allah SWT.
Yuk kita bahas, proses penciptaan manusia
berdasarkan ayat Al-Mu’minun ayat 12-14. Sesuai Q.S Al-Mu’minun ada tujuh tahap
penciptaan manusia, sebagai berikut:
Pertama, pada ayat ke-12, terdapat lafadz " سُلا لَطةٍ مشنْ طِيْن” yang memiliki arti “Sari pati
tanah”. Pada permulaan, manusia diciptakan dari sari pati tanah.
Kedua, pada ayat ke-13, di sana terdapat lafadz “نُطْفَة ” yang berarti “Air Mani”. Pada
proses kedua ini, manusia tercipta dari air mani atau air sperma. Bertemunya
sel sperma dan ovum, kemudian berproses selama 40 hari.
Kemudian setelah 40 hari, dari proses kedua
akan menuju tahap ketiga yaitu yang terdapat pada ayat ke-14, pada
lafadz “ عَلَقَة”
yaitu “Segumpal Darah”. Bagi sel ovum yang behasil dibuahi oleh sperma, pada
waktu 40 hari akan berbentuk segumpal darah. Namun sebaliknya, sel ovum yang
tidak berhasil dibuahi oleh sel sperma akan luruh pada diding rahim. Sehingga
terjadi “menstruasi” pada perempuan.
Tahap keempat. Setelah menjadi segumpal
darah, pada ayat ke-14 menyebutkan pula tahap selanjutnya yaitu ditunjukkan
pada lafadz “ مُضْغَة”
berarti “Segumpal Daging”. Proses ini terjadi 120 hari di mana ruh ditiupkan.
Dilanjutkan tahap kelima, masih pada
terusan ayat ke-14 yaitu pada lafadz “عِظَمَ” yaitu “Tulang belulang”. Tahap
ini terjadi setelah bakal bayi/embrio ditiupkan ruh. Kemudian ditahap keenam,
lafadz “لَحْمًا”
yang berarti “Dibungkus Daging”. Pada tahap ini, penciptaan manusia sudah
hampir sempurna. Namun masih terdapat satu tahap lagi untuk menjadi utuh. Yaitu
tahap ketujuh, ditunjukkan pada lafadz “ خَلْقًا آخَر” ayat ke-14. Lafadz tersebut memiliki arti
“Makhluk lain” yakni berupa bayi. Ada pendapat lain mengatakan bahwa bentuk
lain ini yang dimaksud adalah bayi kemudian tubuh remaja menuju dewasa kemudian
tua dan meninggal.
Berikut tadi adalah video proses penciptaan manusia berdasarkan Al-Qur’an. Pada Q.S. Al-Mu’minun ayat 12-14, Allah SWT menjelaskan proses terjadinya manusia.
Sungguh apa-apa yang diciptakan Allah adalah
keren dan hebat. Tiada hal lain yang menandingiNya. Maka Benar Allah dengan
segala firmanNya. Sungguh Maha Kuasa Allah tiada tandinganya. Semoga kita semua
seantiasa menjadi hambaNya yang selalu tunduk dan patuh atas semua perintahNya.
Amin.
Komentar
Posting Komentar