Renjana Paripurna

Binar matamu meneduhkan

Senyum elips mu menawan

Tutur katamu selaras budi kebaikan

Kau, anugerah terindah dari Tuhan

 

Padamu kudapatkan kehangatan

Dekapanmu erat nan menentramkan

Padamu pula renjana paripurna, cinta kasih,

tercurah utuh laksana surya menyinari semesta

 

Aku bersaksi, engkau adalah hidupku,

Purnama pada malam-malamku,

Sinar surya yang menyertai langkah-langkahku,

Rapalan doamu, mustajab untukku

 

Semua tentangmu, abadi

Terpatri dalam sanubari

Menggaung jelas dalam memori

Begitu pula cintaku padamu, utuh tanpa tapi.

 

Sragen, Februari 2021




 

 

 

Komentar

Tulisan Lainnya

Sturkturalisme Robert Stanton

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

Mengenal Al-Adab Al- Muqāran Atau Sastra Banding

Husnu At-Ta'lil

Makalah Penelitian Puisi Lastu Adri: Analisis Intrinsik dan Ekstrinsik