Sastra Arab Modern
GENRE SASTRA ARAB MODERN
المقالة (OPINI)
A.
Apakah المقالة (Opini) seni Arab
Lama atau Modern?
Terdapat perdebatan antara dua golongan sastrawan mengenai المقالة (opini), termasuk dalam seni Arab lama
ataukah modern. Pendapat masing-masing golongan sastrawan tersebut adalah:
1.
Golongan
Pertama berpendapat bahwa المقالة (opini) termasuk seni Arab lama karena
tidak terkait dengan Jurnalisme. المقالة
(opini) berasal dari risalah (surat-menyurat/رسائل)
cenderung berisi opini-opini keilmuan dan pengetahuan.
2. Golongan kedua berpendapat bahwa المقالة
(opini) termasuk seni Arab Modern karena pada masa sebelumnya (masa
pemerintahan Al-Mahmud) belum ada dan berkaitan erat dengan Jurnalisme serta
termasuk dalam genre sastra Modern di Barat dan Timur. Kecenderungan isinya
mengenai humanisme dan moralisme. المقالة
(opini) di Arab lahir bersamaan dengan Koran Arab (الصحافة العربية).
Adapun tujuan
dari المقالة (opini) adalah
sebagai berikut:
1.
Media
untuk menyampaikan aspirasi
2.
Menyampaikan
ancaman kepada Publik
3.
Pengungkapan
yang indah
4.
Memberikan
kerangka jawaban-jawaban yang subyektif.
B.
Perkembangan المقالة (opini) Pada Sastra
Arab Modern
1.
Fase Pertumbuhan ( 1824 M, المدرسة الصحفيةالأولى )
Pada
fase ini المقالة (opini) berkaitan
dengan muncurnya Koran Arab( الصحافة العربية
) bernama الوقائع المصرية (Peristiwa-peristiwa orang-orang
Mesir) pada tahun 1824 M. ciri المقالة
(opini) pada fase ini adalah kering dari sajak dan Mukhasinat Badi’iyah.
Adapun
karakteristik yang dimiliki المقالة
(opini) pada fase pertumbuhan adalah
1)
Simulasi
keindahan yang jelas
2)
Lemah
dalam gaya bahasa
3)
Kemasyhuran
kata-kata a’jam
4)
Tema-tema
yang ditulis oleh para penulis opini pada fase ini adalah mengikuti (taqlid)
2.
Fase Eksplorasi dan Transformasi
Fase
ini juga di sebut sebagaiالثانية المدرسة الصحفية ( Madzhab Koran kedua) muncul sebagai akibat dari revolusi Arab
dan dakwah yang disampaikan oleh Syeikh Jamaludin Al- Afghani.
Adapun
karakteristik yang dimiliki المقالة
(opini) pada fase eksplorasi dan transformasi adalah:
1)
Kristalisasi
opini Koran
2)
Menjadikan
opini Koran sebagai salah satu yang penting dalam dakwahperdamaian politik,
sosial dan ekonomi
3)
Sebagai
sampel opini dalam fase kebangkitan
4)
Terbebas
dari ikatan sajak dan Mukhasinat Badi’iyah
5)
Gaya
bahasa yang digunakan masih terpengaruhi oleh gaya bahasa orasi
6)
Mayoritas
penulis opini bukan dari kalangan repoter tetapi berasal dari kalangan
sastrawan dan pemimpin reformasi.
3.
Fase Setelah Penjajahan (المدرسة الصحفية الحديثة/ التأصيل)
Pada fase ini
masa setelah penjajahan Inggris, semangat المقالة (opini) bersifat politik adu domba. Semasa penjajahan Inggris semua Koran
dikuasainya diantaranyan yaitu المقطم, المؤيد, اللواء, الجريدة, المنبر dan
sebagainya.
Adapun
karakteristik yang dimiliki المقالة
(opini) pada fase ini adalah:
1.
Opini
lebih dekat dengan orasi yang membangkitkan semangat politik
2.
Gaya
bahasa halus
3.
Bebas
dari persajakan dengan sempurna
4.
Fase Perkembangan dan Kejayaan
Fase
ini المقالة (opini) dalam
wajah yang khas yaitu opini Koran politik (المقالة الصحقية السيسية ). Pada fase ini pula kritik tukang sihir. Karakteristik
yang dimiliki pada fase ini adalah muncul kelas sosial (level) dari
penulis-penulis opini yaitu para sastrawan seperti Taha Husein, ‘Aqad, Haikal,
Zayyat dan Ahmad Amin. Ciri khas isi opini mengenai sentralisasi, krisis dunia,
kebangkitan kebudayaan dan pendidikan.
5. Fase
Perkembangan المقالة
(opini) (Gemilang dan Penyebaran)
Fase ini di mulai setelah tergusurnya Palestina oleh
Inggris pada tahun 1948 M, dan setelah tahun 1952 muncul opini Politik
Analisis. Karakteristik yang dimiliki pada fase ini adalah opini seni sastra
seperti majalah puisi, kisah, majalah sastra, pemikiran kontemporer yang
dipimpin oleh Naguib Mahfudz, majalah sastra Al-Bairutiyah dipimpin
oleh Sahil Idris.
Sampel المقالة (opini)
1. Ahmad Amin berjudul “ الرأي و العقيدة
” berarti Akal dan Aqidah terdapat pada buku الأدب العربي الحديث karangan
Shalah Syanthi halaman 208
2. dan المقالة (opini) oleh
Mahmud Muuhammad Syakir berjudul “ ليس حسناً” terdapat pada buku الأدب
العربي الحديث karangan Shalah
Syanthi halaman 316.

Komentar
Posting Komentar