Alamat Jurnal Sastra Arab



Sastra Arab di Internet
CEMAM (salah satu sistem pendataan) selama dua dekade terakhir ini menjadi menggairahkan dengan menghadirkan info tentang kesusasteraan Arab, tidak hanya terbatas pada Arab tapi juga Barat pada umumnya. Dalam perspektif ini, the Center mempublikasikan 2 volume buku dari penulis Arab kontemporer, yang pertama berbahasa Arab (1996) dan selanjutnya berbahasa Inggris (2003).
Pada periode yang sarat dengan keprihatinan akan globalisasi ini dan  efeknya pada kebudayaan tertentu, kami mempertimbangkan bahwa sastra Arab patut untuk dipertimbangkan. Walaupun agak diabaikan pada level internasional, tapi sastra Arab tumbuh subur dalam dunia Arab meskipun masih adanya ketidakleluasaan sensor dan tingkat iliterasi yang tinggi. Pada sementara waktu, di tahun 1998 pemberian penghargaan hadiah Nobel di bidang sastra untuk Najib Mahfuz memberi sinyal untuk komunitas internasional. Momen yang berlalu dengan cepat mungkin, memberi perhatian lebih kepada Islam radikal.
Dalam kerangka kerja pada proyek CEDRE di SIPO, penulis masa sekarang memilih untuk melihat ke dalam kegunaan internet sebagai media penyebaran sastra Arab. Hal ini diinisiasi oleh Laporan Perkembangan Orang Arab (AHDR) pada 2002 yang mengindikasikan bahwa tren kebudayaan terkini pada industri informasi adalah untuk mempromosikan kemanusiaan dan seni – hal yang seharusnya ditaruh ke dalam catatan untuk pengembangan sumber daya manusia Arab. Laporannya seperti ini: “Tehnik informasi modern telah menggaris bawahi pentingnya kemanusiaan, sebuah disiplin dalam pencarian metodologi baru yang melebihi ilmu pengetahuan alam. Ilmuwan Arab punya kesempatan untuk ambil bagian dalam membawa perubahan pengetahuan karena kemanusiaan sebenarnya diharapkan menginspirasi ilmu pengetahuan alam dalam konteks metodologi masa depan”
Sementara rekomendasi atas laporan yang memerlukan aspek Teknologi Informasi dan Komunikasi, mereka juga menulis dalam catatan lebih banyak fungsi dasar untuk meyakinkan bahwa ICT tidak menghilangkan keragaman bahasa dengan mengeksploitasi budaya yang masih berproses dan orientasi sosial pada industri informasi.

1. Proyek
Pencarian manapun akan situs sastra Arab dengan Google menghasilkan hasil dengan jumlah yang amat besar. Dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa apapun ada 3 juta hasil pencarian. Dengan keyword al-Adab al-Arabi (dalam bahasa Arab) ada 21.700 hasil. Mesin pencari Copernic memberi 2 juta hasil untuk ‘Arab literature’; 195.000 untuk keyword literature Arabe; 1300 untuk Arabischen literature dan 60.200 utuk al-adab al-‘Arabi.
Untuk mengkontruksi bahan yang dapat dikerjakan, maka diputuskan untuk mengambil 300 link yang ditawarkan oleh ArabO sebagai permulaan dan pengklasifikasian bahwa situs-situs tersebut masih dapat beropreasi.
Kategori yang ditemukan adalah: Periodik, jurnal online, perpustakaan, halaman pribadi, dan sastra pilihan, (puisi cinta favoritku, dll., Kelompok penyair (daerah teluk, saudi, libya, egypt, maroko, palestina, dan aljazair), puisi feminis, puisi nabti, puisi klasik, sastra Arab-Amerika, sastra Arab-Jerman, Fora atau situs jenis blog, dan link.
Akun halaman personal untuk sepertiga bagian; jurnal online, beberapa kelompok puisi dan penyair yang kurang dari seperempat bagian, kemudian buku, majalah berkala, dan sisanya perpustakaan.
Kebetulan, beberapa situs menawarkan tabel untuk link-link. Sebagai contoh yang kami pilih dari yang ditawarkan oleh www.suri4ever.com yang menawarkan tabel dari 180 link. Pada april 2006, dari 180 link, 70 di antaranya mati, 25 buah adalah halaman personal dan dari sisa 90 buah, yang 10 buah adalah tentang sastra Arab.
Dengan adanya persebaran dan situs yang bermacam-macam, maka diputuskan untuk memilih tiga jurnal online untuk pembelajaran. Laman beranda personal, sementara minat itu tidak butuh usaha yang besar, tetapi sebuah proyek kolaborasi menuntut kerja yang terus menerus dalam banyak bagian. Itu tadi  adalah keputusan untuk mempelajari detil tiga situs untuk melihat konten, frekuensi update situs, aksesibilitasnya, tujuan proyek tersebut dan identitas orang-orang yang berinteraksi di situs tersebut. Kami memilih:
1. Kikah
2. Jihat al-Sh’ir
3. Maraya (yang menjadi al-Dakhira al-thaqafiyya)
Sejak kami memulai studi, beberapa situs baru muncul menarik perhatian kami. Mereka nanti akan disebutkan, tetapi  studi lebih dalam akan dilakukan kemudian.

2. Kikah.com
Kikah.com mempromosikan diri sebagai: Jurnal Kebudayaan Paling Populer: Budaya Bebas dan Toleransi.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab, Inggris, dan Prancis.
Identitas: dibentuk oleh penyair Iraq Samu’il Sham’un pada Maret 2003. Situs ini sangat dekat hubungannya dengan Jurnal Banipal, yang menyajikan sastra Arab dalam bahasa Inggris.
Dalam judul “Who are we?” Sham’un menjelaskan bahwa situs ini dibuat untuk mennyajikan karya sastra Arab baru dan untuk mengenalkan bangsa Arab dengan kesusasteraan internasional.
Bersifat non-politik, Sham’un menolak segala jenis pemikiran sempit, seperti agama, politik, dan tradisi.
Gratis, independen dan terbuka. Sampai sekarang, situs ini masih dibiayai oleh sang editor langsung. Dia berharap ada bantuan dari lembaga kebudayaan. Sementara itu, dia meminta bagi yang berpartisipasi untuk mendonasikan 30 dollar atau 30 euro per tahun.
Laman Beranda: laman beranda adalah pusat dari Kikah. Ada empat buah kolom dengan foto penulis, tanggal dan ringkasan tulisan puisi atau teks yang keseluruhannya dapat dilihat dengan menge-klik judulnya.
Pada 15 maret 2006, laman ini terdiri dari 69 item; pada 27 april 2006 punya 82 item. Biasanya yang berkontribusi diidentifikasikan berdasar negara dan jika mereka dari di luar negara Arab maka akan diidentifikasikan dengan negara kedua. Hal tersebut disajikan dalam tabel:


Negara
15 Maret
27 April
Iraq
26
29
Lebanon
7
9
Maroko
5
9
Libya
2
4
Suriah
5
7
Mesir
5
4
Yordania
2
1
Tunisia
1
2
Palestina
2
6
Oman
1
5
Arab Saudi
2
3
Yaman
1
0
Qatar
0
1
Sudan
0
2

Sangat jelas, kebangsaan editor yang dari Iraq dan relasi yang dimilikinya adalah faktor terbesar dalam menarik kontribusi orang-orang Iraq. Hal ini merupakan penyebaran yang baik di seluruh dunia Arab.
Pada contoh bulan Maret, 21 dari 69 kontributor tinggal di luar dunia Arab. Pada bulan april, ada 23 dari 82 kontributor yang digantikan.
Kontribusi dari sebagian besar konten Kikah adalah spesial. Pada April, ada 13 artikel yang diambil dari koran (al-Hayat, al-Safir, al-Nahar). Isinya ada puisi, artikel tentang sastra Arab atau dengan penulis dari luar negeri, wawancara, kritik buku, dan penerjemahan artikel ke dalam bahasa Arab.
Menu yang tersedia pada situs adalah: Puisi, Narasi dan Teks, Wawancara, Buku dan Festival, Seni, Artikel, dan Gambar-gambar. Menu-menu ini memberi pelayanan sebagai arsip untuk konten yang ada di laman utama, dan disimpan di sana untuk jangka waktu yang lama. Pada bulan April, di dalam arsip masih ada item dari bulan Januari.
Terlepas dari permintaan untuk berkontribusi dalam menu “Who are we?”, di dalam situs tidak ditemukan indikasi untuk menjadi anggota atau pendaftaran sebagai pengunjung.

3. Jehat.com
Identitas: situs jurnal online sastra Arab ini dimulai sebagai usaha individual dari penyair Bahrain Qasim Haddad pada tahun 1998 bersama dengan al-Nadeem Foundation of Bahrain. Pada 2004, setelah lima tahun pengalaman dan feedback yang didapat dari pengunjung, sebuah format baru diadopsi dan misi dari Jehat al-Shi’r menjelaskan:
“Jihat al-Shi’r mencurahkan energinya untuk pelayaran dalam puisi Arab modern... ambisi kami untuk mengenalkan puisi ini kepada jangkauan publik yang paling luas dimotivasi oleh kesadaran kami akan pentingnya makna baru dari komunikasi dan pengiriman pada abad 21... di antara kekuatan yang mempertajam imajinasi kami... adalah kebebasan dan keindahan ruang dari kebangkitan internet. Setelah berabad-abad terkukung oleh rintangan yang kokoh dan menegangkan, terwujud dalam berbagai bentuk, dalam wajah komunikasi kreatif dan eksplorasi, sekarang tidak ada yang pasti dalam kegalauan yang mempesona kecuali horison tersebut yang menggoda kita untuk melakukan penjelajahan tingkat tinggi dan untuk berpetualang...Jihat al-Shi’r bercita-cita untuk membangun sumber vital ilmu pengetahuan tentang puisi Arab modern dan yang kaya akan seleksi teks oleh penyair Arab modern. Satu dimensi baru yang ada pada situs ini adalah penekanan yang kami letakkan pada kepentingan kritik pemikiran pada budaya modern. Pada pekerjaan yang terhormat ini dengan memimpin kritik yang akan dipublikasikan pada situs dan materi yang tidak mudah diakses akan disediakan disini”
Qasim Haddad menjelaskan urgensi dalam aktivitas menaruh karya sastra dalam internet pada pertemuan di Bahrain, 2003, dan menyatakan bahwa, “Ada sebuah hubungan yang mendalam di antara teknologi baru dengan perannya pada manusia dalam mengembangkan masyarakat pada umumnya dan kreativitas pada khususnya. Anggapan bahwa ada kontradiksi di antara keduanya hanyalah sebuah ilusi”.
Laman beranda:
Bahasa: delapan bahasa yang ditawarkan –bahasa Arab, Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, Itali, Belanda, dan Persia. Sejauh ini, bahasa Jerman yang paling jarang dipakai, selebihnya lebih baik.
Laman perkenalan memberikan pilihan bahasa dan kemungkinan untuk mempelajari Jehat, tanda tangan buku tamu, mengunjungi link, dsb. Kami memfokuskan hanya pada bahasa Arab. Bahasa ini dipakai pada laman berikut yang menempatkan sebuah kotak dengan fitur seorang penyair atau penulis sesuai dengan pilihan dari sidebar, dengan judul yang puitis yaitu: Sard Yab’ath ‘an al-Dafa’ (narasi mencari kehangatan), Dafter Afkar (catatan pemikiran), Khudh al-Kitab bi Quwwa (review buku), Jihat al-Qalb (teks yang dikirim ke Jehat), Taskhil (seni) dan Mahrajamat (festival).
Sekali pilihan dibuat, tiga halaman akan muncul dengan pilihan utama di tengah dan pada sisi kiri sebuah scroll bar dengan gambar dan judul dari Jehat minggu ini. Hal tersebut diperbarui secara teratur. Pada 28 april, ada 42 dari penulis atau subjek artikel yang teridentifikasi: Iraq: 10, Syria: 12, Lebanon: 6, Maroko: 4, Mesir: 4, Palestina: 2, Bahrain: 2, UEA: 1, dan Yaman: 1.
Menu yang tersedia adalah Teks Sastra, Puisi, Review Buku, dan Pameran Seni. Untuk artikel, adakalanya diambil dari al-Safir atau al-Hayat, terkadang diambil dari al-Nahar.
Catatan pada penyair rupanya menjadi lebih baik secara teratur. Sebelumnya, scroll horisontal di bawah laman menawarkan catatan pada penulis. Hal tersebut telah dihilangkan baru-baru ini. Masih ada pilihan “penyair” dalam tiap bahasa. Akan tetapi pilihannya muncul sedikit aneh. Saya mengecek daftar penyair dalam bahasa Arab, Inggris dan Perancis.
Daftar dalam bahasa Arab: 50 nama, 29 orang Arab dan 21 non.
Bahasa Perancis: 38 Arab dan 47 non.
Inggris: 58 Arab dan 59 non.
Dengan jelas, fitur bahasa pada situs ini tidak dijalankan secara bebas.
Terkait dengan narasi, bagian “narasi mencari kehangatan” memberi akses untuk beberapa teks dari menu drop down.
Bagian lain pada sidebar yang menarik adalah pada laman ketiga ‘Ilaj al-Masafah yang terdiri dari sedikit artikel dalam internet dan link ke situs “rumah sajak”, penyair, dan majalah.
Situs ini punya hubungan yang hebat dari materi yang ada dan kolaborasi yang menarik, tetapi rubriknya agak sedikit rumit dan membutuhkan waktu agak lama untuk dapat memahaminya. Melange dari penyair dan ketidaksama-rataan dalam membahas penyair adalah kekurang dari bagian ini. Akan tetapi situs ini tetap up to date dan jelas sekali ada perubahan secara teratur.
Situs ini mempunyai pengembangan grafik organisasi yang baik dengan sebuah dewan pengawas, dewan editorial, grup tehnisi dan kelompok 14 editor konsultan dari dunia Arab, Eropa dan Amerika latin. Qassim Haddad tetaplah sebagai jenderal pengawasnya.

4. Shabakat al-Dhakira al-Thaqafiyya
Identitas: situs ini dimulai sebelum 2001 dengan nama Shabakat al-Maraya. Sesuai dengan rating yang diberi secara online oleh Middle East Virtual Library, situs ini berlokasi di al-Maraya, Dubai, UEA. Kontennya diberi penghargaan rating bintang 3, tetapi kejelasan, indeks dan link hanya menerima bintang dua. Rating ini belum diupdate sejak 2001.
Pada 2003, URL dari situs Maraya secara otomatis berubah menjadi Shabakat al-Dhakira al-Thaqafiyya (yang secara salah di transliterasikan menjadi al-Thakira). Kontennya tidak berubah selain perubahan alamat dan judul. Kemudian pada tahun 2004, al-Dhakira offline untuk jangka waktu lumayan lama hanya untuk kembali online dengan format baru yang parsial.
Deklarasi dari dewan konsultan, tertanggal juli 2003 menyatakan bahwa hasrat situs ini adalah untuk menjadi jendela terbuka dan untuk membangkitkan level cita rasa kebudayaan. Situs ini merepresentasikan suara pemikiran dan kreatifitas.
Bahasa: hanya bahasa Arab
Laman Beranda: laman beranda terdiri dari sedikit item berita dan gerak vertikal berkas yang mewakili “new” item. Ada fasilitas untuk mendaftar dan terdapat indikasi bahwa ada keanggotaan terdaftar. Pengalaman yang terbatas menunjukkan bahwa situs ini jarang dirubah.
Yang ditawarkan dari situs ini adalah keluasan dan kekayaan konten yang kembali pada fondasi Maraya. Sebuah sidebar menunjukkan bagian-bagian berikut: persajakan, narasi, pemikiran, orientalisme, memori, sebelum publikasi dan sesudah, kesenian dan wahyu/ilham.
Dua bagian pertama, yaitu persajakan dan narasi, mempunyai kompilasi teks dari 777 penyair dan 407 narator, dikelompokkan berdasar negara. Ketika studi yang tersedia pada persajakan atau tulisan pada negara yang diberikan juga menyatukan. Sudan dan Yordania juga memiliki direktori penulis. Untuk penyair, ada 18 negara yang terdaftar, untuk narasi 19.
Kontribusi utama utama untuk penyair adalah dari Mesir dan Palestina (masing-masing 99), ada 82 dari Suriah, 79 dari Mesir, 55 dari yaman, dan 53 dari UEA. Pada bagian narasi, penulis Mesir mendominasi dengan 165 kontribusi.
Angka ini menunjukkan daya tarik  yang ditawarkan pada situs ini pada awalnya. Orang lebanon contohnya, menunjukkan sedikit ketertarikan (12 puisi dan hanya 1 narator). Untuk penulis, sering ada ringkasan biografinya.
Dari bagian yang lain, Revelations (wahyu/ilham) menawarkan beberapa testimoni ketertarikan dari 13 novelis, 10 penulis cerpen, dan 11 penyair.
Dewan konsultan yang sekarang, beranggotakan:
Ibrahim Nasrallah, Palestina
Adonis, Suriah
Sa’id Yaqtin, Maroko
Abdal-Aziz Maqalih, Yaman
Abdallah Ibrahim, Iraq
Abdallah al-Ghadhami, Arab Saudi
Ali Ja’far al-‘Allaq, Iraq
Kamal Abu Dib. Lebanon
Muhammad Banis, Maroko
Abdallah al-Mazru’i.
Mengatur situs yang rumit semacam itu pastilah memakan waktu dan biaya yang mahal. Tidak diragukan kekurangan pendanaan dan personel menjelaskan jarangnya ke-update-an situs.

Kesimpulan
Analisa dari tiga situs sastra Arab yang menjanjikan ini mengungkapkan perbedasaan mendasar. Yang paling sederhana dan paling mudah diakses di situs Kikah untuk berita berkala dan kontribusi yang up to date. Jumlah pada bagian ini sangat terbatas. Hal ini membuat tidak ada usaha untuk membuat arsip dari penulis dan hasil kerja mereka. Ini tidak membentuk bagian dari visi dan dapat menjadi pertimbangan adanya kekurangan.
Jehat al-Shi’r mempunyai ambisi dan cakupan luas, akan tetapi pada waktu yang sama juga mempunyai bahasa dan penulis yang bermacam-macam. Secara terus-menerus, situs ini dikembangkan dan kelihatannya punya maksud untuk meneruskan usaha tersebut. Situs ini dimaksudkan untuk menjadi arsip bagi kesusasteraan Arab.
Shabakat al-Dhakira memiliki dasar arsip yang luar, akan tetapi jika jika berkaca pada masalah penggantian alamat kemudia offline dalam jangka waktu yang lama, maka situs ini butuh waktu untuk mendapatkan kembali perhatian seperti dulu. Lama berandanya butuh lebih banyak polesan; kalau boleh jujur, tampilan yang sekarang terlihat seperti situs amatir.



Komentar

Tulisan Lainnya

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

Sturkturalisme Robert Stanton

Teruslah Menjadi Orang Baik & Minta Sama Allah Sereceh Apapun Itu

Manfaat belajar filsafat

Analisis Kamus Indonesia Arab Karya As'ad Mahmud Al-Kaelany