Filsafat Ilmu
A.
Pengertian Ilmu
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif
dengan berbagai metode sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
sistematis mengenai gejala kealaman, kemasyarakatan, untuk mencapai kebenaran.
Ilmu dapat dipandang sebagai keseluruhan pengetahuan kita dewasa
ini, atau sebagai aktivitas penelitian, atau suatu metode untuk memperoleh
pengetahuan.
Pengertian ilmu mencakup 3 hal:
1.
Sebagai
proses : Aktivitas penelitian,
bersifat: Rasional, kognitidan teologis.
2.
Sebagai
prosedur : Metode ilmiah, beberapa unsur:
Pola procedural, tata langkah, berbagai teknik, dan aneka alat.
3.
Sebagai
produk sistematis : Pengetahuan,
pengetahuan meunjuk pada sesuatu yang merupakan isi substantive dalam ilmu.
B.
Pengertian Filsafat
Pemahaman filsafat meliputi: penyelidikan yang mendalam tentang
hakikat, makna, dan nilai serta penyelidikannya non-faktual.
C.
Pengertian Filsafat Ilmu
Bapak Jujun Suria Sumantri, berpendapat filsafat ilmu adalah bagian
dari epistemology yang mengkaji hakikat ilmu; ontologis, epistimologis, dan
aksiologi.
Sebagai upaya meletakkan kembali peran dan fungsi IPTEK agar sesuai
dengan tujuan semula demi kebahagiaan umat manusia ( Rizal Mustansyir),
D.
Hubungan Filsafat dengan Ilmu
1.
Sama-sama
bersikap reflektif, bertanya dan cinta kebenaran
2.
Filsafat
mampu mempertanyakan keabsahan dan kebenaran ilmu, metode dan asumsi sednagkan
ilmu tidak.
3.
Filsafat
mensikapi alam dan kehidupan sebagai keseluruhan, berusaha menggabung-gabungkan
benda-benda dalam sintesa interpretative.
E.
Tugas Filsafat Ilmu
1.
Memberikan
pandangan menyeluruh tentang kehidupan dan alam
2.
Mengintegrasikan
pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan lain agar mendapat pandangan menyeluruh.
3.
Mengembangkan
hubungan antara manusia, tehnologi dan alam semesta.
F.
Sejarah Perkembangan Ilmu
Perkembangan ilmu seperti sekarang ini terjadi secara evolutif
(bertahap)
Sejarah Perkembangan Ilmu: zaman pra Yunani (15-7 SM), zaman Yunani
kuno (abad ke 7-2 SM), zaman pertengahan (zaman kegelapan) Abad 1-14 M, zaman
renainsance (pembaahruan) abad 14-17 M, zaman Modern (17-19 M), dan zaman
kontemporer (abad ke 20 dst).
G.
Landasan Pengembangan Ilmu
Landasan Ontologis:
titik tolak penelaahan ilmu yang didasarkan pada sikap dan pendirian filosof
ilmuan, tergantung cara pandnag ilmuwan terhadap realitas.
Landasan Epistimologis: titik
tolak penelaahan ilmu yang didasarkan pada cara/prosedur dalam memperoleh
kebenaran ilmuah.
Landasan Aksiologis: sikap
etis yang harus dikembangan ilmuwan berkaitan dengan nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya.
Komentar
Posting Komentar