Pancasila dan NKRI
PANCASILA DAN
BERKELANJUTAN NKRI
Sumber: Artikel Siswono
Yudo Husodo
Negara
kebangsaan Indonesia terbentuk dengan ciri yang unik dan spesifik dibanding dengan
negara-negara lain. Meskipun terdiri
dari banyak ras, bahasa, etnik dan kepulauan Indonesia mampu
menjadi satu negara . Hal tersebut tak lain dan tak bukan karena disatukan oleh pancasila
yang mana sebagai dasar negara. Karena pancasila merupakan sublimasi dari pandangan hidup
dan nilai-nilai budaya yang menyatukan masyarakat indonesia yang beragam ras,
bahasa, agama, pulau, yang menjadi satu bangsa Indonesia.
Menurut
Talcottnparsons ahli Sosiologi perancis dalam bukun Social System menyatakan, jika suatu negara masyarakat ingin tetap
eksis dan lestari, ada empat paradigma fungsi
(Function Paradigm) yang harus terus dilaksanakanoleh masyarakatan
bersangkutan. Pertama, Patter
maintenance yaitu kemampuan dalam
memelihara sistem nilai budaya yang dimiliki.
Karena budaya adalah endapan perilaku manusia. Suatu budaya apabila tidak dipelihara seiring dengan perkembangan zaman dan
kemajuan tehnologi akan terkikis oleh budaya negara
lain, lama-lama akan luntur dan hilang. Sehingga tak mampu mengenali budaya aslinya
atau asal usulnya. Kedua,
kemampuan masyarakat beradaptasi dengan dunia yang mengalami perubahan secara cepat.
Sejarah membuktikan bahwa banyak peradaban masyarakat yang telah hilang karena tidak
mampu beradaptasi dengan perubahan dunia. Masyarakat yang mampu menyesuaikan
diri dengan perubahan serta memanfaatkan peluang yang timbul akan unggul. Ketiga, adanya
fungsi integrasi dari unsur-unsur masyarakat yang beragam secara terus menerus. Dan
yang keempat, masyarakat perlu memiliki goal attainment ( tujuan bersama).
Dengan empat Funcion paradigm yang terus-menerus dilakukan maka masyarakat indonesia akan hidup dan berkembang. Sebuah negara hendaknya memiliki landasan filosofi yang didalamnya terdapat visi, misi, dan tujuan negara. Karena tanpa landasan filosofi negara bergerak bagai layangan putus. Mustafa Rejai dalam buku Political Ideologies menyatakan, ideologi itu tidak akan pernah mati, namun yang terjadi adalah emergence (kemunculan), decline (kemunduran), dan resurgence of ideologies (kebangkitan kembali suatu ideologi).
Dengan empat Funcion paradigm yang terus-menerus dilakukan maka masyarakat indonesia akan hidup dan berkembang. Sebuah negara hendaknya memiliki landasan filosofi yang didalamnya terdapat visi, misi, dan tujuan negara. Karena tanpa landasan filosofi negara bergerak bagai layangan putus. Mustafa Rejai dalam buku Political Ideologies menyatakan, ideologi itu tidak akan pernah mati, namun yang terjadi adalah emergence (kemunculan), decline (kemunduran), dan resurgence of ideologies (kebangkitan kembali suatu ideologi).
Dalam buku The
Meaning of The 20th Century, Kenneth E Boulding menyatakan “Kebenaran yang
diakui benar oleh semua orang bukan ideologi yang patut diperjuangkan. Kebenaran yang
diakui benar oleh sebagian orang adalah ideologi yang patut diperuangkan”. Pancasila perlu
disosialisasikan agar dipahami oleh dunia sebagai landasan filosofis bangsa
indonesia dalam mempertahankan sksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang
sejahtera dan modern.
Komentar
Posting Komentar