Wacana Abu Nawas





Berkaca pada Abu Nawas Hai sobat pencinta blogger, jumpa lagi ni dengan Al pastinya dengan tulisan yang baru dan semoga lebih menarik serta menambah wawasan sobat-sobat semua :). Pada postingan kali ini al ingin berbagi mengenai sebuah wacana mengenai sosok Abu nawas dalam history. Mengdengar nama Abu Nawas pastinya tidak asing di telinga kita bukan, tokoh jenaka yang cerdas dan cerdik, namun dibalik itu terdapat hal-hal yang lebih menarik untuk kita diketahui.... 
Siapakah sosok Abu Nawas yang sebernanya? dan mengapa dia lebih dikenal dalam cerita sebagai seorang tokoh jenaka? nah.,

Postingan kali ini akan mengupas tentang dua hal itu...selamat melanjutkan bacaannya sobat-sobar :)

 
Abu Nawas merupakan nama serapan dalam bahasa Indonesia yang nama aslinya dari bahasa Arab adalah Abu Nuwas.Keturunan Persia, kedua orang tuannya adalah orang persia asli. Namun Abu Nawas sangat terkenal di Arab dan berkembangsaan Arab karena namanya hampir dikenal oleh seluruh penjuru Arab, berbeda dengan kedua orang tuanya yang hanya terkenal di kalangan Persia.Saat kecil dia hidup di Persia, setelah bapaknya meninggal ketika dia berumur 6 tahun, ibunya mengajak berpindah ke Kuffah. DiKuffahlah Abu nawas belajar berbagai ilmu dan tumbuh dewasa di negara tersebut. Saat kecil dia dikenal sebagai sosok anak kecil yang ceria, dan berkucir. Setelah agak dewasa dia adalah pemuda yang aktif dalam komunitas di Masjid Jami' Kuffah. Segala ilmu dipelajarinya dari fiqih, tafsir, al-qur'an, tasawuf, bahasa dan dia menguasai beberapa kebudayaan meliputi Persia, Arab, Kuffah, India dan lainnya serta menjelajari beberapa negara untuk menuntut ilmu. Hebat bukan. . Namun sosok yang hebat seperti itu Mengapa sejarah mengenalnya sebagai sosok jenaka? karena suatu hal itu dapat dilihat dari prespektif manapun sekalipun obyeknya satu.

Komentar

Tulisan Lainnya

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

إلى حبّ المحبوب

Untukmu Penggenap Ganjilku

Belajar Nahwu Efektif dan Efisien dengan Talfiful Akwan

Manfaat belajar filsafat