Berkenalan dengan Filologi




FILOLOGI
Teks sulit dicari-cari, diteliti, digeluti dan pastinya dibaca. Teks yang mudah dibaca serta jelas isinya pun banyak namun minat untuk membacanya sedikit bahkan tidak ada, padahal jelas-jelas itu bermanfaat…Namun entahlah, begitulah kesan pertamaku sahabat bloger saat pertama kali belajar mata kuliah Filologi Arab di kursi kampus (..soalnya gak ada meja.. :)). Oleh karena itu sahabat mari sempatkan membaca, apapun itu..pasti akan menambah wawasan kita. Pada Postingan kali ini Al membahas mengenai filologi, suatun ilmu yang berkutat dengan teks-teks masa lampau, tulisan jadul namun tetap relevan isinya di zaman sekarang.. selamat membaca. .

Pengertian Filologi
Filologi merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang membahas mengenai teks-teks kuno, di dalamnya terdapat problem pembacaan. Secara umum filologi berkaitan dengan naskah kuno apapun. Semakin lama usia teks semakin filologis dan antic, tidak ada batasan tahun.
Secara bahasa Filologi, bahasa Yunani berasal dari kata Philologia “Philos” berarti teman dan “Logos” berarti ilmu, berarti filologi adalah teman ilmu. Eratosthenes seorang ilmuan dari Iskandariyah merupakan pencetus filologi pada abad ke-3 M. Sasaran filologi adalah naskah, dan obyek kajiannya adalah teks kuno.
Tujuan dari filologi secara umum adalah mengungkapkan dan menghadirkan teks mudah baca dan difahami banyak pembaca, sedangkan tujuan secara khusus adalah untuk mengetahui orisinalitas teks dan menyajikan teks suntingan semaksimal mungkin seperti teks aslinya.  Hasil suntingan dari pengelolaan filologi dengan muatan lainya maka akan menghasilkan pengembangan ilmu baru. Baganya seperti ini sahabat..
Filologi                        Teks kuno                  Isi                  Lingustik (misalnya)

Pengembangan ilmu lingustik (hasil)                             Membutuhkan Ilmu linguistic

Tulisan kuno memiliki “Font” sesuai dengan masa teks tersebut diciptkan atau dicetak karena setiap masa memiliki style yang berbeda-beda. 

Sejarah Perkembangan Filologi
Yunani 300 SM             Romawi          Persia         Arab          Eropa          Asia

Komentar

Tulisan Lainnya

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

إلى حبّ المحبوب

Untukmu Penggenap Ganjilku

Belajar Nahwu Efektif dan Efisien dengan Talfiful Akwan

Manfaat belajar filsafat