Pentingnya Ilmuwan Berfilsafat Ilmu

Seharusnya Ilmuwan Berpegang pada Filsafat Ilmu

Ilmu pengetahuan bersifat netral, mau dibentuk seperti apa dan hendak dijadikan bagaimana semua tergantung pada yang memperlakukannya. Ilmuwan sebagai pencetus ilmu pengetahuan memiliki hak kuasa atas ilmu yang ditemukan, dicetuskan dan dikembangkanya. Etika dan estetika ilmu pengetahuan bergantung erat dengan moral dan etika ilmuwan. Ilmu pengetahuan yang dicetuskan tanpa memiliki nilai luhur dan mengedepankan kemanusiaan akan menjadi momok bagi pencetus(ilmuwan), pekakas yang berbahaya dalam kehidupan jagat raya ini serta terhilangnya hak istimewa ilmu untuk mengabdi pada kemanuasiaan.

Ilmuwan dalam pencetusan ilmu yang ditemukannya atau yang tengah dikembangkanya tidak hanya untuk kepentingan pribadinya maupun golongannya saja melainkan untuk kepentingan kemanusiaan bersama. Sehingga ilmu pengetahuan yang lahir adalah ilmu pengetahuan yang mengembangkan hubungan manusia, tehnologi dan alam secara etis serta dapat mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan pengetahuan lain agar mendapat pandangan yang menyeluruh dan konsisten. Tidak cukup hanya dengan beretika dan bermoral, namun ilmuwan senantiasa juga memiliki iman yang kuat kepada sang penciptannya ketika logika dan ketidakadanya data empiris yang tak cukup lagi menunjukkan jalan dari kemacetan maka keimanan ilmuwan dan falsafah hidupnyalah (weltanschauung)  yang berperan penting. Jadi etika, moral dan iman sangat menentukan kebijakan ilmuwan dalam ilmu pengetahuan yang dihasilkannya berdasarkan perspektif filsafat ilmu untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang merangkul mesra untuk memberikan pandangan yang menyeluruh tentang kehidupan dan alam sehingga tercipta kehidupan yang harmonis. Karena dengan  filsafat ilmu bagi pengembangan ilmu pengetahuan menurut pendapat saya memiliki beberapa perana penting, di antaranya adalah:
  • Ilmu pengetahuan yang berkembang berdasarkan perspektif filsafat ilmu akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang selaras dengan kehidupan
  •   Ilmuwan-ilmuwan yang berpegang pada perspektif filsafat ilmu dalam penemuan dan pengembangan ilmunya senantiasa terarah, harmonis, dan lebih memberikan kemanfaatan kepada kemanusiaan.
  •  Ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh ilmuwan-ilmuwan yang berpegang pada perspektif filsafat ilmu mencerminkan insan beretika dan bermoral serta memiliki iman kepada Sang Penciptannya.
  •  Perkembangan ilmu pengetahuan yang senatiasa taat pada perspektif filsafat ilmu akan membawa kebaikan bagi ilmuwan secara khusus dan kehidupan dijagat raya ini serta ilmu pengetahuan satu dengan yang lain dapat berjalan berdampingan.
  • Ilmu pengetahuan dengan perspektif filsafat ilmu memiliki daya estetika yang luhur.






Komentar

Tulisan Lainnya

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

Manfaat belajar filsafat

إلى حبّ المحبوب

Untukmu Penggenap Ganjilku

Belajar Nahwu Efektif dan Efisien dengan Talfiful Akwan