Puisi Untuk Mama, Wanita Hebatku

 


Perempuan Bumi Berjiwa Langit

Heni Alliana

 

Ada kisah yang mengharu biru

Bukan kisah dalam film drama atau pun novel romansa

Melainkan, kisah nyata, real, apa adanya sesuai fakta

Kisah perempuan biasa penuh dengan keluarbiasaannya

Lelap dalam singkat, terbangun cepat

Pagi buta pukul dua, berjalan tanpa kawan

Menerobos udara malam, kabut dan juga jalan berlubang

Bersamanya beban ganda; barang dagangan, berat badan dan juga beban kehidupan.

 

Banting tulang, sementara yang lain terlelap dalam dekapan malam

Tak peduli pada kantuk yang mengundang

Apalagi dahaga dan lapar, kau hiraukan

Terus memasang wajah segar beserta senyum riang pada setiap pelanggan

Muka lesu, lemah, letih kau sembunyikan dalam-dalam

Hingga perih dan rintihan kau rasakan dalam kesendirian

 

Berjuang demi baiknya kehidupan putri-putrimu dan juga keluargamu

Beban nafkah kau tanggung, kau pikul seorang diri pada pundakmu

Maafkan putri sulungmu yang hingga kini masih menjadi bagian dari bebanmu

Tak semestinya, itu kau lakukan

Ini sebuah garis takdir Tuhan, katamu

 

Tuhan...

PadaMu doaku langitkan untuk perempuan bumi berjiwa langit,

Panjang umur dan sehat selalu jiwa raganya

Sukseskan aku dengan segera.

                                                                                                            Sragen, Februari 2021

Komentar

  1. Wah, sangat menyentuh hati Bu Heni, semangat berkarya ibu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak mbak...mhn doanya semoga selalu Istiqomah ๐Ÿ™

      Hapus

Posting Komentar

Tulisan Lainnya

Proses Penciptaan Manusia (Q.S. Al-Mu’minun: 12-14)

ุฅู„ู‰ ุญุจّ ุงู„ู…ุญุจูˆุจ

Untukmu Penggenap Ganjilku

Belajar Nahwu Efektif dan Efisien dengan Talfiful Akwan

Manfaat belajar filsafat