Islam Normatif dab Islam Historis

ISLAM  NORMATIF DAN ISLAM HISTORIS

.    DEVINISI ISLAM NORMATIF DAN ISLAM HISTORIS

Devinisi Islam Normatif adalah islam sebagai wahyu, yakni wahyu ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW untuk kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.

Devinisi Islam Historis adalah islam sebagai produk sejarah, yakni islam yang difahami dan islam yang dipraktekkan oleh kaum muslim diseluruh penjuru dunia dari masa Nabi sampai sekarang.

    PENGELOMPOKAN ISLAM NORMATIF DAN ISLAM HISTORIS OLEH PARA ILMUWAN

Menurut Nasr Hamid Abu Zaid mengelompokan menjadi tiga wilayah yaitu:

1.      Wilayah teks asli islam (Al-qur’an dan Sunnah Nabi yang otentik).

2.      Pemikiran islam yang merupakan penafsiran terhadap teks asli islam yang menghasilkan tafsir dan fiqih .

3.      Praktek yang dilakukan kaum muslim.

Menurut Abdullah Saeed menyebut tiga tingkatan yaitu:

Tingkatan Pertama adalah nilai pokok, kepercayaan, ideal dan institusi-institusi.

Tingkatan Kedua adalah penafsiran terhadap nilai pokok tersebut, agar nilai tersebut dapat dipraktekkan.

Tingkatan Ketiga adalah Praktek berdasarkan pada nilai-nilai pokok tersebut yang berbeda antara satu negara dengan negara lain.

Termasuk ajaran-ajaran islam menurut beliau meliputi:

1.      Mengakui keesaan Allah dan,

2.      Menegakkan keadilan ekonomi dan sosial.

Menurut Ibrahim M. Abu Rabi’ mencampurkan antara pelapisan dan pengelompokan menjadi empat yaitu:

1.      Islam sebagai dasar Ideologi atau Filosofi (landasan).

2.      Islam sebagai dasar Teologi (satu Tuhan).

3.      Islam pada level Teks (Al-qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW).

4.      Islam pada level Praktek (praktek yang dilakukan kaum muslim.